Apakah Anda sudah penah mendengar istilah AMP ini ? AMP adalah kependekan dari Accelerated Mobile Pages yang merupakan project resmi dari Google yang diterapkan dalam kegiatan browsing mobile. Fitur AMP ini secara resmi dijalankan pada hari kamis, 25 Februari 2016 pada mesin pencarian google.
Projek AMP pertama kali diumumkan secara global pada bulan Oktober 2015 dan merupakan project opensource dan informasi lengkapnya dapat langsung dikunjungi di www.ampproject.org. Hanya dalam waktu empat bulan saja sudah banyak sekali perusahaan teknologi dan penerbit maupun iklan telah bekerja bersama-sama untuk mengembangkan mobile web untuk memberi pengalaman akses informasi dengan lebih cepat dan hemat data. Dari hasil pengujian, situs yang telah menerapkan AMP akan dimuat 4 x lebih cepat dan tentu saja ini berbanding lurus dengan penghematan data 10 x lipat.
Bagi yang sering memnatau perkembangan website atau blognya menggunakan Google Webmaster, disana akan tampil menu tersendiri untuk fitur AMP ini yang dalam bahasa Indonesia akan tampil sebagai Laman Seluler yang Dipercepat.
Mas Rudy sendiri awalnya tidak terlalu peduli dengan fitur baru yang muncul ini, namun akhirnya menyempatkan juga membaca-baca lebih detil dan mencari referensi tentang fitur AMP ini, dan mulai tertarik untuk menerapkannya secara bertahap pada blog dan website yang mas rudy kelola.
Sempat khawatir juga saat akan memulai dan akhirnya mas rudy mencoba menerapkannya pada salah satu blog terlebih dahulu agar jika terjadi "kesalahan" tidak terlalu berdampak signifikan. Sampai saat menulis artikel ini mas rudy masih terus mengerjakan blog tersebut diselingi menulis artikel, dan salah satunya adalah artikel ini.
Jadi, apakah Anda adalah orang yang selalu siap dengan perubahan ?
Salam.
 |
| Image captur from ampproject.org |
Bagi yang sering memnatau perkembangan website atau blognya menggunakan Google Webmaster, disana akan tampil menu tersendiri untuk fitur AMP ini yang dalam bahasa Indonesia akan tampil sebagai Laman Seluler yang Dipercepat.
Mas Rudy sendiri awalnya tidak terlalu peduli dengan fitur baru yang muncul ini, namun akhirnya menyempatkan juga membaca-baca lebih detil dan mencari referensi tentang fitur AMP ini, dan mulai tertarik untuk menerapkannya secara bertahap pada blog dan website yang mas rudy kelola.
Sempat khawatir juga saat akan memulai dan akhirnya mas rudy mencoba menerapkannya pada salah satu blog terlebih dahulu agar jika terjadi "kesalahan" tidak terlalu berdampak signifikan. Sampai saat menulis artikel ini mas rudy masih terus mengerjakan blog tersebut diselingi menulis artikel, dan salah satunya adalah artikel ini.
Jadi, apakah Anda adalah orang yang selalu siap dengan perubahan ?
Salam.
5 Komentar untuk "Laman Seluler yang Dipercepat Alias AMP Accelerated Mobile Pages"
iya... saya bingung cara penggunaanya... boleh tolong penjelasan penggunaan (penerapan) di blog kita? makasih sebelumnya. www.tutorialspemula.blogspot.com
Kalau membuat blog baru, bisa sih AMP mode di buat, tapi untuk blog yang udah berkonten banyak apalagi buat yang makasa mempertahankan desain yg udah ada. Cukup susah/...
sepertinya udah ada yang pake amp, yang saya mau tanyakan, apakah amp lebih frendly atau gimana
Menurut saya untuk yang sudah jalan, penggunaan AMP bisa bertahap. Yang memakai wordpress bisa pakai plugins.
Realisasinya, setiap bikin artikel pastikan di google webmaster "ambil sebagai google" atau "Fetch As Google" sertakan versi laman dengan ,menambah /amp pada akhir url.
Ini contoh URL nya :
http://www.gapteker.com/chromebook-pro-sudah-bisa-pre-order-ini-spesifikasinya/amp